Sabtu, 14 Oktober 2023

Making the quality of government better: the possibility of public service motivation (PSM) change Cheouljoo Leea and Seoyong Kimb* (2014)

 Making the quality of government better: the possibility of public service motivation (PSM) change

Cheouljoo Leea and Seoyong Kimb*(2014)



Penelitian ini berfokus pada bagaimana PSM berubah, secara natural atau berdasarkan pengalaman yang dilalui oleh individu PSM. PSM berubah dari waktu ke waktu tentu akibat interaksi antar personal dan natural. tetapi apakah PSM bisa berubah atau tidak? Pertama penelitian ini melihat apakah PSM dapat berubah atau tidak?apakah PSM adalah sesuatu yang dapat berubah sifat atau watak? Kedua, penelitian ini menjelaskan bagaimana 3 model faktor sosialisasi organisasi seperti: role model atau identification, pengalaman pekerjaan, dan konten pekerjaan dapat mempengaruhi perubahan PSM tersebut. Ketiga, melihat sejauh mana perbandingan faktor determinan yang mempengaruhi perubahan PSM tersebut.


Rabu, 04 Oktober 2023

Tipe Kepemimpinan

Sumber: https://www.wgu.edu/blog/leadership-theories-styles2004.html#close 

Ada banyak teori tentang leaderhsip diantarannya:

  1. Behavioral theory yaitu tipe kepemimpinan pemberi contoh, pemimpin harus menjadi rule model bagi bawahannya, dan tipe kepemimpinan ini menjadi unik atau tersendiri tetapi meiliki ciri khas. ada banya contoh kepemimpinan perilaku seperti dictator, task-oriented, people oreinted, country club leader, status quo leader and more. Tipe kepemimpinan tersebut tidak semuanya berhasil  tergantung kondisi dan situasi yang mendukung untuk di terapkan
  2. Contigency thory atau Situasional thoery, yaitu kepemimpinan karena melihat faktor situasi dan kepemimpinan yang paling efektif adalah tergantung pada situasi, kondisi, lokasi dan beragam faktor. Right leader in right time ad right style, Menentukan situasi dan mengembangkan model kepemimpinan yang tepat pada kondisi dan faktor-faktor pendukung akan mampu memberikan hasil terbaik. Pemimpin yang tepat dalam situasi yang tepat akan menghasilkan cara terbaik yang tepat.
  3. Great Man Theory, seseorang memang terlahir untuk menjadi pemimpin, faktor genetik dan kondisi lingkungannya memang menciptakannya menajdi seorang pemimpin pada komunitas tersebut. 
  4. Management Theory, kadang-kadang di sebut sebagai pemimpin transaksional yaitu tipe kemepimpinan yang memanfaatkan kebutuhan intrinisk dan ekstrinsik untuk mencapai tujuan. Manusia memiliki kebutuhan yang bersifat materi seperti gaji, fasilitas, bonus dan juga non materi seperti kebermaknaan, pengakuan, penghargaan. Dengan memanfaatkan kebutuhan tersebut pemimpin dapat menstimulus maupun mengontrool perbuatan manusia dengan dorongan baik reward maupun punishment.
  5. Particative theory, atau sering juga di sebut democarative leadership yaitu tipe yang melibatkan semua dalam mengambil keputusan. Pemimpin memfasilitasi dialog, komunikasi, dan keterlinbatan akan meningkatkan pelaksanaan pengerjaan. Cirinya adalah sering melaksanakan meeting dalam setiap mengambil keputusan. Ciri lain dalam kepemimpinan partisiasi adalah mempertimbangkan semua masukan dan hasil merupakan gabungan dari semua kepentingan.
  6. Power Theory, pemimpin memanfaatkan kekuatan untuk mempengaruhi jalannya kepemimpinan, kekuatan mendorong efektifitas karena perlawanan dapat segera di berangus, tetapi apabila kekuatan jatuh pada pemimpin tak bermoral maka hancur. konsolidasi kekuatan akan membuat kekuatan baru
  7. Relationship Theory, yaitu tipe kepemimpinan yang mengedepankan interkasi, melalui disuksi, kunjungan, jalan bersama, ngopi bersama. tipe kepemimpinan ini membuat kenyamanan hubungan dan menciptakan kedekatan emosional. Tipe kepemimpinan ini adalah yang memberikan kehangatan dan perhatian pada pegawai