🔹 1. Idiografik (Idiographic Explanation)
Definisi:
Pendekatan idiografik bertujuan untuk menjelaskan
satu kejadian spesifik secara mendalam dan rinci.
Karakteristik:
- Fokus
pada kasus tunggal.
- Menyajikan
penjelasan yang unik, kontekstual, dan sangat detail.
- Tidak
bertujuan untuk menggeneralisasi ke kasus lain.
Contoh:
Kamu gagal ujian karena:
- Lupa ada
ujian hari itu,
- Terjebak
macet,
- Panik
saat ujian,
- Lembur
malam sebelumnya,
- Anjingmu
memakan buku teks.
Semua alasan ini mungkin benar dan valid,
tetapi hanya berlaku untuk satu peristiwa tersebut dan tidak bisa
digeneralisasi ke orang lain atau kejadian lain, bahkan jika melibatkan
orang yang sama.
🔹 2. Nomotetik
(Nomothetic Explanation)
Definisi:
Pendekatan nomotetik bertujuan untuk menjelaskan
pola umum atau kelas kejadian yang berulang.
Karakteristik:
- Fokus
pada generalisasi, bukan peristiwa tunggal.
- Menggunakan
beberapa variabel penyebab utama (biasanya dalam jumlah kecil).
- Menjelaskan
secara ekonomis (efisien, tidak bertele-tele).
- Digunakan
dalam pengembangan teori.
Contoh:
Siswa yang gagal ujian biasanya karena:
- Kurang
belajar,
- Gangguan
konsentrasi (misalnya ADHD),
- Cemas
berlebihan saat ujian.
Penjelasan ini berlaku secara umum bagi
banyak siswa, tapi kurang detail dibanding penjelasan idiografik.
🔹 3.
Perbandingan Singkat
Aspek |
Idiografik |
Nomotetik |
Fokus |
Kasus
individual/spesifik |
Pola
umum/kelas kejadian |
Tujuan |
Memahami
secara mendalam |
Menjelaskan
secara luas |
Generalisasi |
Tidak |
Ya |
Tingkat
detail |
Tinggi |
Rendah
hingga sedang |
Contoh dalam
ilmu sosial |
Studi kasus,
etnografi |
Survei,
eksperimen kuantitatif |
Hubungan
dengan teori |
Tidak selalu
membangun teori |
Biasanya
digunakan dalam teori |
🔹 4. Aplikasi
dalam Penelitian
- Idiografik
cocok untuk:
- Penelitian
kualitatif.
- Studi
kasus mendalam.
- Analisis
fenomena unik atau langka.
- Nomotetik
cocok untuk:
- Penelitian
kuantitatif.
- Mencari
hubungan sebab-akibat umum.
- Membuat
atau menguji teori.
✅ Kesimpulan:
- Idiografik
menjelaskan "kenapa sesuatu terjadi dalam konteks spesifik".
- Nomotetik
menjelaskan "kenapa sesuatu cenderung terjadi secara umum".
- Teori
ilmiah biasanya bersifat nomotetik, karena ingin menjelaskan dan
memprediksi pola perilaku dalam populasi luas.
- Namun,
dalam praktik, keduanya bisa saling melengkapi: idiografik memberi
kedalaman, nomotetik memberi keluasan.
0 comments:
Posting Komentar