Sabtu, 13 September 2025

Paradigma

 

Penjelasan kutipan tersebut berkaitan dengan konsep paradigma, yang merujuk pada kerangka berpikir atau sistem keyakinan yang digunakan seseorang atau kelompok untuk mengorganisasi penalaran dan menginterpretasi realitas. Berikut penjelasannya secara bertahap:

1. Paradigma sebagai model mental

Paradigma adalah model mental atau "kerangka acuan" (frame of reference) yang digunakan untuk memahami dan menafsirkan dunia. Kita semua memiliki "kacamata berwarna" yang membentuk cara kita melihat dan berpikir tentang fenomena sosial di sekitar kita.

2. Asal-usul konsep oleh Thomas Kuhn

Istilah “paradigma” dipopulerkan oleh Thomas Kuhn dalam bukunya The Structure of Scientific Revolutions (1962). Kuhn menjelaskan bahwa dalam ilmu pengetahuan, paradigma menentukan cara ilmuwan melihat dan memahami dunia, termasuk metode, teori, dan asumsi yang digunakan. Bila paradigma lama tak mampu menjelaskan anomali, maka akan terjadi pergeseran paradigma.

3. Paradigma dalam ilmu sosial

Dalam ilmu sosial, paradigma juga penting karena realitas sosial tidak bersifat objektif mutlak. Orang berbeda bisa melihat fenomena sosial yang sama dengan cara yang sangat berbeda, tergantung pada nilai-nilai, latar belakang budaya, dan keyakinan mereka.

Contoh konkret:

  • Konservatif vs. Liberal:
    • Konservatif percaya pemotongan pajak bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
    • Liberal percaya intervensi pemerintah, seperti program pekerjaan umum, lebih efektif.
  • Barat vs. Asia:
    • Masyarakat Barat lebih menekankan hak individu.
    • Masyarakat Asia cenderung menyeimbangkan antara hak individu dan kepentingan kolektif (keluarga, organisasi, negara).

4. Implikasi dari perbedaan paradigma

Perbedaan paradigma menyebabkan:

  • Ketegangan antar kelompok ideologis (misalnya antara konservatif dan liberal),
  • Perbedaan kebijakan publik,
  • Perbedaan cara menilai tindakan pemerintah atau masyarakat lain.

5. Paradigma sebagai lensa berpikir

Akhirnya, paradigma adalah "lensa berpikir". Seperti kacamata berwarna, paradigma memengaruhi:

  • Apa yang kita lihat sebagai masalah,
  • Bagaimana kita menjelaskan masalah itu,
  • Dan solusi apa yang kita anggap tepat.

Kesimpulan:

Paradigma bukan hanya cara berpikir individual, tapi juga kerangka kolektif yang membentuk bagaimana komunitas atau masyarakat memahami dan merespons dunia. Dalam studi sosial dan administrasi publik, memahami paradigma sangat penting agar kita bisa melihat keragaman perspektif, bukan hanya satu cara pandang tunggal.

0 comments:

Posting Komentar