Buku Manajemen Pelayanan Prima (Donni Juni Priansa, 2017)
Perkembangan manajemen sebagai ilmu (Charles M. Savage, 1990) dibagi berdasarkan karakter generasi ilmu manajemen yaitu:
Generasi Pertama (Jungle Management), Pengaturan manusia dilaksanakan secara naluriah misal orang tua mencarikan makanan untuk bayinya dan manajemen ini lebih banyak melihat contoh dari alam. Berkembang pada tahap awal peradaban manusia
Generasi kedua (Management by direction), merupakan perkembangan dari generasi pertama tetapi mulai ditunjuk seseorang sebagai pemimpin dan yang lain adalah pengikut. Penunjukkan didasarkan pada kekuatan fisik dan kemampuan. pada tahap ini sudah mulai terbentuk kerjasama karena tujuan yang sama.
Generasi ketiga (Management by Targeting/Objective), MBO tujuan dari kerjasama-kerjasama tersebut semakin fokus pada tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan, misal memperluas wilayah, melaksanakan sesuatu untuk hasil yang diharapkan. Pada tahapan ini sering sekali mengabaikan proses seperti kepuasan anggota yang sebenarnya secara implisit proses sangat menentukan tercapainya hasil.
Generasi keempat (Total Quality Management) diperkenalkan oleh Brian L. Joiner (1994) dimana perkembangan manajemen memperhatikan setiap tahapan dalam prosesnya dan memadukan dengan pendekatan ilmiah sehingga tercapai titik optimal dalam tiap tahapan-tahapan manajemen.
Generasi kelima (Human Networking Management) dikembangkan oleh Charles M Savage (1990) memadukan antara teknologi dan ilmu management yang berkembang, sehingga proses manajemen menjadi sangat cepat dan praktis, sehingga hambatan-hambatan sebelumnya dapat teratasi.
Teori Management
Pendekatan Manajemen antara lain:
Pendekatan Proses Operasional, pendekatan yang mempertimbangkan fungsi dari aspek-aspek yang saling berkaitan guna mencari efisiensi terbaik. Hal ini merupakan dasar dalam pendekatan management. fungsi-fungsi ditelaah dan disambungkan untuk mencari cara dan jalan terbaik.
Pendekatan perilaku manusia, memahami konsep dan perilaku manusia secara psikologis. Individu dipandang sebagai makhluk sosio-psikologis. perilaku ini cukup kompleks karena melihat isi kepala manusia dan kemudian membentuk perilaku. memahami proses ini dapat meningkatkan efisiensi dari SDM. pendekatan ini memahami dorongan atau motivasi manusia.
Pendekatan sistem sosial, memahami manajemen dari sistem sosial melihatkan kelompok, lingkungan, individu dan organisasi. management ini memadukan berbagai sistem tersebut menjadi sistem sosial. koneksikan berbagai budaya, kelompok formal dan informal, serta memadukan berbagai sumber lainnya untuk peningkatan produktivitas.
Pendekatan Sistem, pengemabangan dengan kecerdasan intelegensia, big data, serta pembaharuan pendekatan sistem yang saling berinteraksi dan berhubungan. Menampilkan dalam model-model yang menarik seperti grafik, infografis dan sebagainya
Pendekatan Kuantitatif, menggunakan model hubungan dan penguluran dengan angka yang logis.
0 comments:
Posting Komentar