Fendy Alwi
Untuk membuat presentasi yang baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
Buat nyaman Audience, tapi sebelum membuat nyaman audience pembicara atau presenter harus terlebih dahulu tenang dan nyaman yaitu dengan cara pernafasan, mempersiapkan materi serta mempersiapkan strategi yang selalu dipersiapkan apabila dalam kondisi-kondisi tak terduga.
Mengajak audience untuk memanfaatkan semua fasilitas inderanya yaitu penglihatan, pendengaran ,penciuman, peraba dan perasa. Semakin lengkap indera yang digunakan maka akan semakin estetis.
Konsentrasi agar dapat fokus
Berdasarkan penelitian microsoft memperkenalkan teori average attention span yaitu batasan waktu dimana manusia hanya tertarik dan terkesan dari input yang diterimanya hanya dalam beberapa detik, tahun 2000 AAS manusia adalah 12 detik dan tahun 2008 AAS manusia adalah 8 detik. Sehingga membahas sesuatu tidak boleh lama, topik dibahas secara singkat dan padat, jangan digabungkan dalam satu penjelasan tapi dijelaskan secara step by step atau terurai point-pointnya dalam satu slide. dalam presentasi sebutkan satu point dan gambar dalam satu slide
Gabungan tersebut bisa ditampilkan di akhir untuk menunjukkan hubungan antar point
Melibatkan audiens dalam interaksi, seperti mengajak atau menanyakan hari, tanggal atau berita-berita yang sedang trend
arahkan mata dan badan ke audience, sebut nama audience apabila di zoom atau di aplikasi zoom
Tunjukkan ekspresi, dengan penampilan muka, nada suara dan ekspresi lainnya.
Ajak audience bergerak, misal berdiri, mengajak tepuk tangan, untuk merangsang audience.
gerakan tangan mencubit atau memotong menunjukkan penekanan sehingga kita tidak hanya bicara datar tapi ada gerakan tangan, ekspresi muka, untuk memperkuat taste bicara kita.
Menggunakan alat peraga, misal data atau laporan ditunjukkan atau dibawa, barang fisik juga dibawa pada saat presentasi.
Destructive perhatian lebih dapat menarik audience misal dengan menggugah emosi
Hilangkan Filter word, filter sounds, kata-kata yang diulang seperti kata hmmm, eee, untuk menghilangkan kata-kata tersebut diperlukan persiapan termasuk persiapan materi maupun emosional berupa penenangan diri dan menganggap audience biasa saja secara tenang.
Bantuan recording, akan membantu mencari kelemahan kita ada dimana, sehingga selalu evaluasi hasil penyampaian pendapat atau presentasi kita untuk dilakukan perbaikan.
Hindari presentasi karaoke yang hanya membaca apa yang ada di slide. Coba ambil intisari dan perbanyak contoh atau cerita yang menarik yang berkaitan dengan tema.
Lakukan conversation dengan audience, adanya dialog interaktif untuk menarik audiens dalam presentasi kita.
Open ended question?atau pertanyaan terbuka pada topik-topik yang ringan sedangkan untuk topik-topik berat gunakan closed question. Contoh: Topik ringan : “ Makan apa hari ini?”, untuk topik berat menurut anda apakah Indonesia dapat melalui prediksi resesi ekonomi di tahun 2013?
0 comments:
Posting Komentar